 |
| Mitch Albom - The First Phone Call from Heaven |
"Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar." (103: 1-3)
Dulu saya meletakkan cinta dalam satu sudutnya yang tersendiri, tidak bercampur dengan mana-mana unsur kehidupan yang lain. Saya anggap manusia yang sentiasa bergantung kepada cinta itu lemah. Alangkah silapnya saya, bilamana sebenarnya kebergantungan kepada cinta adalah rukun untuk kelangsungan hidup.
Setiap tindakan yang terzahir adalah atas dasar cinta. Iman dan amal seseorang, adalah kerana cintanya kepada tuhannya. When you're in love, the feeling is overwhelming that you want to spread it to other people as well. Because God knows how beautiful it feels if we are able to express our love blatantly. Dengan cinta, kita mampu berpesan dengan kebenaran, dan kesabaran. Because the love is worth it.
Saya mula belajar merasai setiap nikmat cinta yang ada, dari segenap sudut. Saya mula belajar meletakkan cinta pada setiap perkara yang saya lakukan, dengan harapan cinta itu mampu membuahkan keikhlasan. Namun menjadi fitrah manusia, setiap perkara itu terbatas. Maka saya juga sedang belajar untuk tidak meletakkan kerisauan yang melampau atas setiap perkara yang saya tidak mampu cintai, selagi mana hidup saya masih berlandaskan syariah. Kita manusia, kita tak boleh ada semua, kan? Tapi bercintalah setakat yang ada, dan bercintalah semahunya <3
Saya mula belajar merasai setiap nikmat cinta yang ada, dari segenap sudut. Saya mula belajar meletakkan cinta pada setiap perkara yang saya lakukan, dengan harapan cinta itu mampu membuahkan keikhlasan. Namun menjadi fitrah manusia, setiap perkara itu terbatas. Maka saya juga sedang belajar untuk tidak meletakkan kerisauan yang melampau atas setiap perkara yang saya tidak mampu cintai, selagi mana hidup saya masih berlandaskan syariah. Kita manusia, kita tak boleh ada semua, kan? Tapi bercintalah setakat yang ada, dan bercintalah semahunya <3
---
Be in love with Allah and the Prophet Muhammad s.a.w. Being in love with something you haven't met is totally possible. Be in love with the life of the hereafter, the true and eternal destination. Be in love with the Quran, because it is a complete guidance to survive this life.
Be in love with yourself. Be in love with the life you're living, because everything that is happening, the good and the bad, every success and failure, makes you who you are. Be in love with your ideas, thoughts, imagination.
Be in love with your parents for everything that they've done for you, even the smallest things. Their faces, their daily rants and conversation, their seemingly never-ending life lecture, the favourite dishes they made for you when you come home after a long time being far away.
Be in love with the nature or even the surrounding environment. Be in love with the colours of the sky, the moon and stars, the rain, the falling leaves, the calming green scenery. Be in love with the pile of books you have, the dishes you make, the cakes you bake, your favourite tudung or clothes that makes you look good, the bed, your home.
Be in love with the people around you. The one that teases you everyday, the one that doesn't text you for weeks or months yet will remember to tell you they love you or miss you from time to time and you know they mean it.The one that makes you laugh. The one that makes you feel loved. The one that makes things better even for a short while. The one that understands you, even in your silence.
---
Be in love, for God's sake. And love truly, with one thing to bear in mind - innalillahi wainnailaihi raji'un - everything that you love is His to begin with. Therefore it is important to love Him utmost, so that you know that everything that is taken from you will be returned to The One you love most. And everything that is under His care, is in a good care :)
